Senin, 28 Desember 2020

PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)

 

PROFIL KAMPUNG IKLIM


KATA PENGANTAR

 

Penyusunan Profil Program Kampung Iklim ini dimaksudkan untuk memberi penjelasan mengenai pengertian, tujuan dan sasaranya agar dapat dipahami, kemudian yang terpenting adalah penerapannya di lapangan. Selain itu, juga ditampilkan profil Dusun Joben Desa Pesanggrahan yang telah menerapkan Program Kampung Iklim, dengan harapan tentunya dapat sebagai contoh, referensi dan acuan untuk diterapkan di tempat lain. Dengan semangat cinta lingkungan,  kedepan kita dapat menjadikan lingkungan yang kita tempati sejuk, nyaman, aman dan menyehatkan.      Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan Profil ini. Akhirnya, semoga buku Profil ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kritik dan saran juga sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini.

 

 

 

 

Pesanggrahan,  Maret 2019

Kepala Desa Pesanggrahan

 

 

 

H.BADRUN

 

 

 

 

 

 

 

TOPOGRAFI DESA PESANGGRAHAN

 

1.        GEOGRAFIS

1.1.            Sejarah Desa Pesanggrahan

         Nama Desa Pesanggrahan  diambil dari salah satu nama Dasan  diwilayah Kekadusan Solong yaitu Dasan Pesanggrahan , dan pristiwa timbulnya nama Dasan Pesanggrahan  adalah dari cikal bakal berdirinya Kerajaan Bali  pada Tahun 1939, sewaktu Raja Karam Asam berkuasa di Polau Lombok dibawah Pimpinan COKORDE GEDE PINATIH yang ditugaskan oleh Raja Karam Asam Bali untuk manaklukkan Wilayah masbagik, dan Raja Karam Asam mendirikan benteng pertahanan di Dasan Petak  (Desa Kota Raja). Cokorde Gede Pinatih dan Hulubalangnya selalu melewati Ladang Ilalang yang luasnya 112 Hektar apabila akan kebenteng pertahananya di Dasan Petak, karena ditempat itu terdapat banyak menjangan, Pati Rata atau Memburu Kijang dengan Tombak dan panah, kemudian ditengah-tengah Ladang Ilalang tersebut Raja Karam Asam Membangun tempat istirahat yang disebutnya “Sanggah“ yang berarti “ Berugak “ ( Tempat istirahatnya Raja ) dan banyak masyarakat sasak pada masa itu menyebutnya “ Sanggrahan Dewe “yang mereka artikan dalam Bahasa Sasak Pentelahan Dewe. Namun menurut bahasa Bali tempat istirahatnya seorang Raja lazimnya di sebut Pesanggrahan .

­            Selanjutya disebelah barat Sanggah/Sanggahan Dewe ini terdapat sebuah Pancuran dan di pinggir Pancuran ini Kerajaan Karang Asam mendirikan tempat menyembah/pemujaan  Para Dewa  (Bahasa Sasak Pendewe) sehingga Pancuran tersebut diberi nama Pancor Dewe sampai sekarang. Sehingga nama Desa Pesanggrahan berasal dari kata “Sanggah” Akhirnya Penduduk setempat menyebutnya Pesanggrahan dan sekarang menjadi Desa Pesanggrahan .

Desa Pesanggrahan secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur, merupakan daerah yang terletak di daerah kawasan Perbukitan dengan kondisi pertanahan berbukit bukit. Dengan luas wilayah + 547.000  Ha ketinggian tanah 800m diatas permukaan laut.

 

1. 2. Potensi

a.    Batas Wilayah Desa

Batas

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Sebelah Utara

Lereng Gunung Rinjani

Montong Gading

Sebelah Barat

Desa Perian

Montong Gading

Sebelah Selatan

Montong Betok

Montong Gading

SebelahTimur

Pringga Jurang

Montong Gading

 

b.   Penetapan Batas DesadanPeta Wilayah

Penetapan Batas Desa

DasarHukum

Peta Wilayah

Sudahada/ belumada

PerdesNomor 15 Th. 2010

Ada

 

 

c.    Luasmenurutpenggunaan

LuasPemukiman

45

ha/m2

LuasPersawahan

460

ha/m2

Luas Perkebunan

18,72

ha/m2

LuasKuburan

3,72

ha/m2

LuasPekarangan

12,81

ha/m2

Luas Taman

 

ha/m2

Perkantoran

0,72

ha/m2

LuasPrasaranUmumLainnya

6,03

ha/m2

Total Luas

547

ha/m2

 

d.   Iklim

Curah hujan

2000  Mm/Th

Jumlah bulan hujan

 6   Bulan

Kelembaban

................

Suhu rata-rata harian

270 C

Tinggi tempat dari permukaan laut

800  Mdpl

 

1.3. Orbitasi 

1.   OrbitasiDesaPesanggrahanMenurut letak Geografis

No

JarakGeografis

JauhJarak

Keterangan

1

KeGunung

0 Km

 

2

KeLaut

36 Km

 

3

Ke Sungai

0.4 Km

 

4

KePinggiranHutan

5 Km

 

5

KePasar

3 Km

 

6

KePelabuhan

51 Km

 

7

KeBandara

32 Km

 

8

Ke Terminal

- Km

 

9

KeTempatHiburan

- Km

 

10

KeTempatWisata

5 Km

 

11

Ke Kantor Polisi

2 Km

 

12

KePerbatasanKabupaten

5 Km

 

13

KePerbatasanProvinsi

97 Km

 

 

2

OrbitasiDesaPesanggrahanMenurutJarakTempuh

No.

NamaDusun

JarakTempuh  ( Km )

Ibu Kota Kecamatan

Ibu Kota Kabupaten

Ibu Kota Provensi

1

Embuk

1

17

42

2

SolongLauk

2

18

43

3

Solong Tengak

2,5

18,5

43,5

4

SolongDeye

3

19

44

5

Pesanggrahan

4

20

45

6

KanjolJawa

5

21

46

7

Camek

6

22

47

8

Bangle

8

24

49

9

Bangle Utara

9

25

50

10

Lunggu

10

26

51

11

Joben

13

29

54

 

3. Orbitasi Ke Pusat Pemerintahan

No

JarakKePusatPemerintahan

Jarak

Keterangan

1

KePemerintahKecamatan

2.5 Km

 

2

KePemerintahKabupaten

35 Km

 

3

KePemerintahProvinsi

48 Km

 

 

 

4

GiografiDesaPesanggrahanmenurutLuasDusun

No

NamaDusun

Luas ( Ha )

Ket.

1

Embuk

33

 

2

SolongLauk

34

 

3

Solong Tengak

29

 

4

SolongDeye

29

 

5

Pesanggrahan

63

 

6

KanjolJawa

48

 

7

Camek

50

 

8

Bangle

55

 

9

Bangle Utara

65

 

10

Lunggu

70

 

11

Joben

71

 

Jumlah

547

 

 

5. Sarana dan Prasarana

a. Obyek Wisata

NO

NAMA

LOKASI

KET

1

Obyek Wisata Otak Kokok Joben

Dusun Joben

 

2

Obyek Wisata Lingkok Lunggu

Dusun Lunggu

 

3

Obyek Wisata Pancor Dewa

Dusun Pesanggrahan

 

 

b.         Pasar

NO

NAMA

LOKASI

KET

1

Pasar Rakyat Joben

Dusun Joben

Digunakan oleh PKL untuk menjajakan kuliner, cendra mata dll

2

Pasar Tumpah Bangle

Dusun Bangle

Kegiatan Jual beli mingguan setiap hari Selasa

3

Pasar Tumpah Pesanggrahan

Dusun Pesanggrahan

Kegiatan Jual beli mingguan setiap hari Jumat

 

c.          Sarana Pendidikan

-       Sarana Pendidikan Setingkat TK/PAUD

NO

NAMA

LOKASI

JUMLAH SISWA

KET

1

PAUD BUNGA ANGGREK

Dusun Solong Lauk

35

 

2

PAUD SATARUL HUDA

Dusun Pesanggrahan

43

 

3

PAUD BANGLE BERSATU

Dusun Bangle

55

 

4

PAUD NW LUNGGU

Dusun Lunggu

30

 

5

PAUD NW JOBEN

Dusun Joben

22

 

 

-       Sarana Pendidikan Setingkat SD/MI

NO

NAMA

LOKASI

JUMLAH SISWA

KET

1

SDN 2 Pesanggrahan

Dusun Solong Deye

120

 

2

SDN 6 Pesanggrahan

Dusun Pesanggrahan

112

 

3

SDN 9 Pesanggrahan

Dusun Camek

99

 

4

SDN 6 Pesanggrahan

Dusun Bangle

90

 

5

SDN 3 Pesanggrahan

Dusun Lunggu

117

 

6

MI NW Bangle

Dusun Bangle

130

 

 

-       Sarana Pendidikan Setingkat SMP/Mts

NO

NAMA

LOKASI

JUMLAH SISWA

KET

1

SMP Islam NW Joben

Dusun Joben

48

 

2

Mts.NW Bangle

Dusun Bangle

80

 

 

-       Sarana Pendidikan Setingkat SMA/MA/SMK

NO

NAMA

LOKASI

JUMLAH SISWA

KET

1

SMK Pariwisata NW Joben

Dusun Joben

50

 

2

SMK Industri Ondak Jaya Joben

Dusun Joben

60

 

 

d.         Sarana Ibadah

NO

NAMA

LOKASI

KET

1

Masjid Teluk

Dusun Embuk

 

2

Masjid Nurul Huda

Dusun Embuk

 

3

Masjid Ahya Ussolihin

Dusun Solong Lauk

 

4

Masjid Nurul Jihad

Dusun Solong Deye

 

5

Masjid Nurul Hikmah

Dusun Pesanggrahan

 

6

Masjid Raudatul Jannah

Dusun Kanjol Jawa

 

7

Masjid Raudatussami’i

Dusun Camek

 

8

Masjid Baabul Hasanah

Dusun Bangle

 

9

Masjid Lunggu

Dusun Lunggu

 

10

Masjid Joben

Dusun Joben

 

 

e.          Sarana Kesehatan

NO

NAMA

LOKASI

KET

1

Polindes Bangle

Dusun Bangle

 

2

Posyandu

11 Dusun

 

 

B.     DEMOGRAFIS

1.1         Kependudukan

No

NAMA DUSUN

LUAS/Ha

JLH PENDUDUK

JUMLAH KK

1.               

Embuk

33

574

224

2.               

SolongLauk

34

644

229

3.               

Solong Tengak

29

573

223

4.               

SolongDeye

29

629

224

5.               

Pesanggrahan

63

782

223

6.               

KanjolJawa

48

670

223

7.               

Camek

50

707

222

8.               

Bangle

55

885

274

9.               

Bangle Utara

65

833

266

10.           

Lunggu

70

830

224

11.           

Joben

71

784

226

 

Jumlah

547 Ha

7.911 Jiwa

2.558 KK

 

 

 

 

 

 

2.2. Kelembagaan

ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

1.      PEMERINTAHAN DESA

STRUTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

NO

N A M A

JABATAN

KET.

1

H. BA D R U N

KepalaDesa

 

2

HASAN

Sekdes

 

3

HASAN SAERI

KaurPemerintahan

 

4

MURSIDI, S.Pd

KaurKeuangan

 

5

SUPARDI

Kaur Perencanaan

 

6

HERMAN, S.Pd

Kasi Kesra

 

7

ELMI FATMAWATI

Kasi Umum

 

8

ROKYAL MUTMAINNAH

Kasi Pelayanan

 

9

MARZOAN HADI

Kawil Dusun  Embuk

 

10

YULIAN SANDI

Kawil Dusun Solong Lauk

 

11

MULIADI

Kawil Dusun Solong Tengak

 

12

H.BAYU HENDRI PUTRA

Kawil Dusun Solong Deye

 

13

WAROKAL HABIBI

Kawil Dusun Pesanggrahan

 

14

H.ARIEF ALMAS’UN

Kawil Dusun Kanjol Jawa

 

15

H.RUDI HARTONO

Kawil Dusun Camek

 

16

KAMRUN

Kawil Dusun Bangle

 

17

HIRMAN

Kawil Dusun Bangle Utara

 

18

MARZUKI

Kawil Dusun Joben

 

19

M.ZAINUL PATHONI, S.Pd.I

Kawil Dusun Lunggu

 

 

2. BADAN PERMUSYAWATAN DESA (BPD) 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, bahwa Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat, juga ditegaskan  bahwa BPD adalah Lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa, sesuai perturan tersebut  dapat disimpulkan bahawa dimana ada Desa disitu pasti ada BPD

BPD Desa  Pesanggrahan    pada tahun 2019  terdiri :

Ketua

:

Dedy Hariadi, M.Pd

Wakil Ketua

:

H. AhabulHusna,QH

Sekretaris

:

Hifzan Hadi, ST

Anggota

:

1

Bunyiamin

2

Sur’ain, S.Pd.I

3

Surni Jonis

4

Sohibul Fadli, S.Pd.I

5

SlametRiadi

6

Jumawal

 

KepengurusanLembagaKetahananMasyarakatDesa( LKMD )

I.Ketua

:

H.  SUPARMAN S.Pd

WakilKetua

:

Drs. H. M. B A D R I 

 

II.

Sekretaris

:

MUSLIMIN  S.Pd

WakilSekretaris

:

HIBBANUL ILMI

 

III.

Bendahara

:

JUPRIADI,S.Pd

 

IV.

Seksi – Seksi

:

 

1.  Keagamaan

:

Ust. SA’ANUDDIN

 

2.  Kantibmas

:

AHMAD SUTARMAN SH

 

3.  LingkunganHidup

:

AGUS  MULIADI S.Pt

 

4.  Pendidikan

:

N I S M U N   S.Pd

 

5.  Pemb. EkonomidanKoprasi

:

M U S T I A D I

 

6.  Kesehatan / KB

:

Drs. MAHRIP

 

7.   PemudadanOlah Raga                       

:

RAUHUL  ISLAM S.Pd SH

 

8.   Kesra

:

MURSIDY

 

9.    PemberdayaanPerempuan

:

ZOHRIYAH

 

10.   H u m a s

:

MAWARDI

 

2.      LembagaMasyarakatDesa

1

TIM PENGGRAK PKK

2

POSYANDU

3

P2W-KSS

4

BKL

5

BKB

6

BKD

7

KARANG TARUNA

8

P3N

9

UPPKS

10

BAZDES

11

KIM

12

GLIMAS

13

STBM-5PILAR

14

PERPUSTAKAAN DESA

15

P3A

16

DASA WISMA

17

LEMBAGA ADAT

18

PIK-R

19

KELOMPOK DASA WISMA

 

2.3. KONDISI EKONOMI

            Desa Pesanggrahan dilihat dari sudut pandang ekonomi berfungsi sebagai lumbung tenaga kerja. Desa Pesanggrahan  berfungsi sebagai daerah agraris dimana mayoritas penduduk adalah petani, pengrajin, peternak sehingga dapat menunjukan perkembangan baru yaitu timbulnya industri-industri kecil di daerah pedesaan, misalnya pengrajin anyaman, munculnya usaha-usaha kecil mandiri,terbentuknya beberapa kelompok pengrajin anyaman bambu dan lainnya.

            Apabila dilihat prospek kedepan Desa Pesanggrahan  termasuk daerah yang perlu dikembangkan, mengingat daerah tersebut sangat berpotensi dan mempunyai nilai komersial yang cukup tinggi terutama dari hasil pertanian.

            Bantuan dan dukungan pemerintah dalam hal ini sangat di harapkan demi kemajuan seta pengembangan potensi masyarakat terutama dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga. Terlebih lagi jauh adanya bantuan pemasaran produk-produk yang telah dihasilkan.

 

 

3.1. Potensi Unggulan

            Desa Pesanggrahan adalah kawasan perbukitan yang mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah petani, yang dengan sendirinya memanfaatkan lahan pertanian yang dimilikinya antara lain, padi, sayuran, palawija.

Disamping mengolah areal pertanian masyarakat juga memelihara hewan ternak diantaranya Ayam, Itik dan Sapi dimana penyediaan pakan ternak sangat berpotensi melalui program PHBM.

 

3.2 Pertumbuhan Ekonomi

            Berdasarkan tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun ketahun dapat dikatakan berkembang. Hal ini dapat di lihat bahwa dalam rangka mencukupi kebutuhan hidup tidak hanya mengandalkan dari produksi pertanian, peternakan dan kerajinan, tetapi dapat dilihat pula dari kemauan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan hidupnya dari berdagang dan menjadi pegawai swasta. Hal tersebut sangat membantu dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

 

Pesanggrahan, .................Maret  2019

Kepala Desa Pesanggrahan

 

 

H.BADRUN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM KAMPUNG IKLIM

 

A. PENGERTIAN

1.Kampung adalah wilayah administrasi yang terdiriatasrukunwarga,dusun, kelurahan atau desa, dan wilayah administrasi lain yang dipersamakandenganitu.

2.Program Kampung Iklim (Proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikelolaoleh Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong masyarakat untukmelakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim danpenurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upayaadaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokalsesuai dengan kondisi wilayah

3.Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkankemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragamaniklim dan kejadian iklim ekstrim sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklimberkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dankonsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi.

4.Mitigasi perubahan iklim adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam upayamenurunkan tingkat emisi gas rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangandampak perubahan iklim

 

B. TUJUAN

1. Umum

Program Kampung Iklim dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkanpemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya sehinggaseluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuatketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusiterhadap upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.

 

 

Hal lain yang diharapkandapattercapaimelaluipelaksanaanProKlimadalah:

a. Menumbuhkankemandirianmasyarakatdalammelaksanakanadaptasiperubahaniklim, termasukmenjaganilai-nilaikearifantradisionalataulokal yang dapatmendukungupayapenangananperubahaniklim dan pengendaliankerusakanlingkungansecaraumum.

b.   Menjembatanikebutuhanmasyarakat dan pihak-pihak yang dapatmemberikandukunganuntukpelaksanaanaksiadaptasi dan mitigasiperubahaniklim.

c.   Meningkatkan kerjasama seluruh pihak di tingkat nasional dan daerah dalammemperkuat kapasitas masyarakat untuk melaksanakan upaya adaptasi danmitigasi perubahan iklim

d.   Menumbuhkangerakannasionaladaptasi dan mitigasiperubahaniklimmelaluipelaksanaankegiatanberbasismasyarakat yang bersifataplikatif, adaptif danberkelanjutan

e.   Mengoptimalkanpotensipengembangankegiatanadaptasi dan mitigasiperubahaniklim yang dapatmemberikanmanfaatterhadapaspekekologi, ekonomi danpenguranganbencanaiklim.

f.    Mendukung program nasional yang dapatmemperkuatupayapenangananperubahaniklimsecara global sepertigerakanketahananpangan, ketahananenergi, peningkatankesejahteraanmasyarakat dan pencapaian target penurunanemisisebesar 26% pada tahun 2020 dibandingkandenganjikatidakdilakukanupayaapapun.

 

2. Khusus

TujuanKhusus Program Kampung Iklimadalah:

a. Mengidentifikasikegiatanadaptasi dan mitigasiperubahaniklimsertapotensipengembangannya di tingkatlokal.

b.   Memberikanpengakuanterhadapaksilokal yang telahdilakukanmasyarakatuntukmendukungupayaadaptasi dan mitigasiperubahaniklim.

c.   Mendorongpenyebarluasankegiatanadaptasi dan mitigasiperubahaniklim yangtelahberhasildilaksanakan pada lokasitertentuuntukdapatditerapkan di daerahlain sesuaidengankondisi wilayah dan kebutuhanmasyarakatsetempat.

 

C. MANFAAT

Manfaat Program Kampung Iklimmeliputi:

1.   Meningkatnyaketahananmasyarakatdalammenghadapivariabilitasiklim dan dampakperubahaniklim;

2.   Terukurnyapotensi dan kontribusipenguranganemisi GRK suatulokasiterhadappencapaian target penurunanemisi GRK nasional

3. Tersedianya data kegiatanadaptasi dan mitigasiperubahaniklimsertapotensipengembangannya di tingkatlokal yang dapatmenjadibahanmasukandalamperumusankebijakan, strategi dan program terkaitperubahaniklim;

4.   Tersosialisasinyakesadaran dan gayahiduprendahkarbon;

5.   Meningkatnyakemampuanmasyarakat di tingkatlokaluntukmengadopsiteknologirendahkarbon.

 

D. RUANG LINGKUP

Program Kampung Iklimdapatdilaksanakan di pedesaanmaupunperkotaan, denganmemperhatikantipologiwilayah sepertidatarantinggi,dataranrendah, pesisir dan pulaukecil. Program Kampung Iklimmencakuptinjauanterhadappelaksanaankegiatan danaspek:

1.AdaptasiPerubahanIklim;

2. MitigasiPerubahanIklim;

3. Kelompok Masyarakat dan DukunganBerkelanjutan

Uraiankegiatan yang dapatdilaksanakan oleh masyarakatdalamkerangka ProgramKampung Iklimadalahsebagaiberikut:

 

1. AdaptasiPerubahanIklim;

a. Pengendaliankekeringan, banjir, dan longsor

   Pemanenan air hujan :embung, penampungan air hujan,lubangpenampunganair

   Peresapan air : biopori, sumurresapan, BangunanTerjunanAir (BTA), rorak, danSaluranPengelolaan Air (SPA)

   Perlindungan dan pengelolaanmata air : penanaman,membuataturan,bangunanpelindung

   Penghematanpenggunaan air : penggunaankembali air, pembatasanpenggunaan air

   Penyediaansarana dan prasaranapengendalianbanjir : pembangunan danpengaturanbendungan dan wadukbanjir, tanggulbanjir, palungsungai,pembagiataupelimpahbanjir, daerahretensibanjir, dan sistem polder

   Sistemperingatandini (early warning system ) : SistemPeringatanBanjir , jalurevakuasi, pelaporanhasilpemantauan, penyampaianinformasisecaracepatdenganalatkomunikasitradisionalmaupun modern.

   Rancangbangun yang adaptif : meninggikanstrukturbangunan, rumahpanggungataurumahapung

   Terasering : yang dilengkapisaluranperesapan, saluranpembuangan air, sertatanamanpenguatteras yang berfungsisebagaipengendalierosi dan longsor

   Penanamanvegetasi.

 

b. Peningkatanketahananpangan

Sistempolatanam : monokultur dan polapolikultur (tumpang sari, tumpanggilir, tanamanbersisipantanamancampuran, dan tanamanbergiliran

  Sistemirigasi/drainasemeliputiprasaranairigasi, air irigasi, manajemenirigasi,kelembagaanpengelolaanirigasi, dan sumberdayamanusia. Membangunwaduk, waduklapangan, bendunganbendung, pompa, dan jaringandrainaseyang memadai, mengendalikanmutu air, sertamemanfaatkankembali airdrainase

   Pertanianterpadu (integrated farming/mix farming ) : menggabungkankegiatanpertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yang terkaitdenganpertaniandalamsatulahansehinggadapatmeningkatkanproduktifitaslahandan memperkuatketahananpangan.

   Pengelolaanpotensi local : upayaperlindungan, pengembangan danpemanfaatantanaman dan hewanlokal yang dapatmendukungpeningkatanketahananterutama yang memilikipotensiuntukberadaptasiterhadapkondisiiklimekstrim

  Penganekaragamantanamanpangansehinggajikaterjadikegagalanpanen padajenistertentumasihadajenistanaman lain yang dapatdipanen

  Sistem dan teknologipengelolaanlahan dan pemupukan :

·           padihemat air (model irigasiberselang/bertahap (intermittent irigation), dantabela (tanambenihlangsung/seeded rice )

·         Penggunaanpupukunsur hara mikromisalnya Si

·         Pengelolaanlahantanpabakar (seresahdimanfaatkanuntukpupukorganik danmulsa

·         Teknologiminapadi

·         Precision farming (mengutamakanpresisi (ketepatan), sepertitepatwaktu, tepatdosispupuk, dan tepatkomoditas

·         Padiapung

·         Pertanian organic

Teknologipemuliaantanaman dan hewanternak (untukmemperolehbibit yangsecaragenetikbaikmenyeleksi/ hibridasi, mutasi genetic dan rekayasa geneticuntukmenghasilkanvarietas yang tahanterhadapcuacaekstrimakibatperubahaniklimsepertipanas yang terik, kekeringan, dan hujanangin)

  Pemanfaatanlahanpekarangan

 

c.   Penangananatauantisipasikenaikanmukalaut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasiatauerosiakibatangin, gelombangtinggim

Strukturpelindungalamiah : penanamanvegetasipantai (sepertiketapangcemaralaut, mangrove, dan pohonkelapa), melindungigumukpasirsertapengelolaanterumbukarang

Strukturperlindunganbuatan : memperkuatpantai, mengubahlajutransporsedimen, mengurangienergigelombang, reklamasi

  Strukturkonstruksibangunan : rumahpanggung

  Relokasi

  Penyediaan air bersih: sumur, hidranumum, kranumum dan terminal air

Sistempengelolaanpesisirterpadu : keterpaduanmeliputidimensisektor,ekologis, hirarkipemerintahan, dan disiplinilmu

   Mata pencaharianalternatif : budidayakepiting dan penggantianspesiesikanyang adaptifterhadapperubahaniklim

d. Pengendalianpenyakitterkaitiklim (demamberdarah, malaria, diare dan penyakitakibatvektorlainnya)

  Pengendalianvektor : menurunkanpopulasivektorserendahmungkin ,menghindarikontakmasyarakatdengan vector. 3M (menguras,menimbun,menutup) sarangnyamuk , pengendalianperindukannyamuk dantikus, memperbaikilingkungan agar tidakadagenangan air), memasukkanikandalamkolam/pot tanamanmembentuk Tim Jumantik

Sistemkewaspadaandini : mengantisipasiterjadinyapenyakitterkaitperubahaniklimsepertidiare, malaria DBD.

  Sanitasi dan air bersih : pasokan air yang bersih dan aman, pembuanganlimbahdarihewan, manusia dan industri yang efisien, perlindunganmakanandarikontaminasibiologis dan kimia, udara yang bersih dan aman, rumah yang bersihdan aman,

  Perilakuhidupbersih dan sehat (PHBS) : mencucitangandengansabun,menggunakanjambansehat dan menggunakan air bersih.

 

2. MitigasiPerubahanIklim;

a. pengelolaansampah dan limbahpadat, berupa: pewadahan dan pengumpulan,pengolahan, pemanfaatan, penerapankonsepzero-waste

b. Pengolahan dan pemanfaatanlimbahcair, meliputi :

Domestik : tangkiseptikdilengkapidenganinstalasipenangkapmetana, danmemanfaatkan gas metanasebagaisumberenergibaru

Industrirumahtangga : IPAL anaerob yang dilengkapipenangkap gas metana

c. Penggunaanenergibaru, terbarukan dan konservasienergi, berupa

Teknologirendahemisi gas rumahkaca (tungkuhematenergi, komporsekampadi, komporberbahanbakarbiji-bijian non-pangan, lampu biogas, dan briketsampah

  Energibaruterbarukan (panasbumi, bahanbakarnabati (biofuel), aliran airsungai, panassurya, angin, biomassa, biogas

  Efisiensi energy: hematlistrik, menggunakanlampuhematenergi (non-pijar),dan memaksimalkanpencahayaanalami.

 

d. Pengelolaanbudidayapertanian : menggunakanpupukorganik, pengolahanbiomasamenjadipupuk, dan model irigasiberselang/bertahap (intermittentirigation), tidakmembakarjerami di sawah dan menghindari proses pembusukanjeramiakibatpenggenangansawah

e. Peningkatantutupanvegetasi : Penghijauan, Praktikwanatani/ agroforestri

f. Pencegahan dan penanggulangankebakaranhutan dan lahan

 

3. Kelompok Masyarakat dan DukunganBerkelanjutan

a. Kelompok Masyarakat diakuikeberadaannya :AdaPengurus, Strukturorganisasi,Rencana/program kerja, Aturan (AD/ART, aturanadat, aturankelompok, dll), Sistemkaderisasi

b. Dukungankebijakan : Kearifanlokal dan kebijakankelompok, Kebijakandesa,Kebijakankecamatan/ kabupaten/kota

c. Dinamikakemasyarakatan : Tingkat keswadayaanmasyarakat, Sistempendanaan,Partisipasi gender

d. Kapasitasmasyarakat : Penyebarluasankegiatanadaptasi dan mitigasikepihaklain,Tokohataupemimpin local, Keragamanteknologi, Tenaga local, Kemampuanmasyarakatuntukmembangunjejaring

e. Keterlibatanpemerintah _ daerah, Propinsi, Pusat,

f. Keterlibatan dunia usaha, LSM, dan perguruantinggi

g. Pengembangankegiatan : Konsistensipelaksanaankegiatan dan Penambahankegiatan

h. Manfaat : ekonomi, lingkungann dan pengurangandampakkejadianiklimekstrim

 

KAMPUNG IKLIM DUSUN JOBEN

 

1. Gambaran Umum

Dusun Jobenberada di DesaPesanggrahanKecamatanMontong GadingKabupatenLombok Timur Luas Dusun 50,49 ha, denganpenduduksebanyak227 KK atau782jiwa . Sebagian pendudukbermatapencahariansebagaipetani. Tata gunalahan19,2 ha untukpemukiman, 24,15 ha berupapersawahan dan 7,14 ha kawasanperkebunan dan fasilitasumum.

Dusun Joben menjadi Kampung Wisata Alam karena beragam kegiatan yangberbasis lingkungan alamiah telah dilaksanakan oleh masyarakatnya antara lain Obyek Wisata Otak Kokok, Bumi Perkemahan, dan Jalur Gowes Go Green bagi para pesepeda. Danberbagaikegiatan lain yang mendukungpengelolaanlingkungansecaralestari.

 

2. PotensiKerentananPerubahanIklim

Topografi Dusun Jobenberupadatarantinggihampirtidakpernahmengalamikejadianbanjirataupunlongsor. Permasalahan yang menjadipotensikerentanandampakperubahaniklimadalahrisikokekeringan di musimkemarau, sehinggadapatmengurangiketersediaan air yangdiperlukanuntukberbagaikebutuhanmasyarakat.

Selainiturisikoterjadinyaperubahanpolahujan yang merupakan salah satudampakperubahaniklim juga dapatmenjadiancamanbagikegiatanpertanian/perkebunan yangmerupakanmatapencaharianpenduduk. Dari aspekmitigasiperubahaniklim, timbulansampahyang awalnyatidakdikeloladenganbaikmerupakan salah satusumberemisi Gas RumahKaca

 

3. ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Pengendaliankekeringan,banjir dan longsor

- Model pemanenan air hujansecaraparipurnadenganrangkaian drum plastikbekas, kolamikan,taman dan sumurresapan dan dilengkapichlorinediffuser untukmembunuhbakteri pathogen dalamair sepertiE. Coli. Air hujandigunakanuntukmencuci, mengairikolamikan dan tanamansertatabungan air tanah

-  Pembangunan embunguntukirigasi, penyimpananair (konservasi) dan pemeliharaanikan

- Sumurresapan dan lubangresapanbiopori dibeberaparuasjalandusun yang sudahdilengkapidengantambahanbakkontrolsebagaipenangkaptanah/pasir

-  Penanamanvegetasi di sebagiankecil arealpersawahandenganpohonkayu

- Perlindungan dan pengelolaanmata air denganpenanamanpohon di sekitarnya.

Peningkatanketahananpangan

- Pemanfaatanlahanpekarangan: menanam TOGA(tanamanobatkeluarga), sayuran dan pohonbuah-buahan

- Pengelolaanpotensilokalmelaluipenanamantanamanaslidaerah

- SistempolatanamdengansistemJajar legowo, sertasistemdan teknologipengelolaanlahan dan pemupukandenganpembuatan dan peggunaanpupukorganik/kompos

- Pengelolaan air untukpertaniandilakukandengansistempengelolaanberselangToga Buah-buahanSawah

PengendalianVektorPenyakitPengendalianvektorpenyakitmelaluipamasanganovitrap, penerapan PHBS, gerakankaporisasidenganmenggunakanalatchlorin diffuser buatansendiriuntukmembunuhbakteri pathogen dalam air sepertiE.coli, Pemberianikan di kolamOvitrap Kolam

 

4. MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

Pengelolaansampahdengan 3 R

-      Pemanfaatan dan pengolahanberbagaijenissampah: pengomposan, kerajinansampahplastik, dan lain-lain

-      Gerakan 3R di masing-masingrumah dan dilokasifasilitasumum

          Pemanfaatanenergiterbarukan

-      Operasionalisasi50 unit biogas yang dibangun tahun 2017 (bantuanESDM Provinsi NTB) berkapasitas

-      2,7 m3 yang digunakanuntukmemasak para peternakBiogas kotoransapi

5. Manfaat

-    Potensipenguranganemisi GRK daripengelolaanternaksapi dan unggassetaradengan 1,68 ton CO2/tahun.Potensipenguranganemisi GRK daripengurangan 25% pupuk urea yaitusebesar 0,601375ton CO2/tahun.

-    Ketersediaan air di musimkemarauuntukmemenuhikebutuhanmasyarakat dan kegiatanpertanianterjagadenganbaik.

- Berkurangnyalimbahdomestikdesamelaluipenerapanpengelolaansampahmandiri dan daurulangsertapengolahanlimbahcair dan faces dengan IPAL komunal.

-    Vegetasi di lingkungandesaterjaga dan

-    Ketahananpanganterjagamelaluisistempertanian yang baik dan tetaphijauintensifikasilahanperkaranganuntukberbagaitanamanbuah-buahan dan sayuran.

 

6. BANTUAN YANG PERNAH DITERIMA

 

1.   Bantuan 1 (Satu) set alat perkemahan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Tahun 2014

2.   Bantuan 1 (Satu) set Komputer dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Tahun 2016

3.   Bantuan 1 (Satu) set alat perkemahan dari BTPNS tahun 2020

4.   Bantuan bibit ikan nila dan pakan ikan dari Dinas Perikanan Kabupaten Lombok Timur tahun 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lembar Isian

SistemPerhitunganReduksiEmisi GRK SecaraCepat, Tepat dan Responsible untuk Masyarakat (SPECTRUM)

Lokasi

:

NO

AKSI/PERTANYAAN

SATUAN

KETERANGAN

JAWABAN

A

PENGHIJAUAN/WANATANI/PENANAMAN VEGETASI DI SEKITAR LOKASI MATA AIR (PARSIAL)

 

Pohon yang ditanamsecaraterpisah-pisahdalamsuatulokasisepertijalurhijau, pekarangan, tanamansepadansungai, tanamanpinggirjalan

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2000

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2019

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasetanaman yang hidup

80

4

Apajenistanaman yang ditanam?

jenis

Jenispohon yang ditanamcontoh: rambutan, mangga, sengon, dll

Rajumas , Beringin, Fikus

5

Berapajumlahpohon yang ditanam?

batang

Jumlahpohon yang ditanamuntuksetiapjenis

Rajumas : 100, Beringin  : 150, Fikus : 100

6

Berapakelilingpohonsetinggi dada (DBH:1,3m)?

cm

Kelilingbatangpohon rata-rata darimasing-masingjenis (dengansampel 10% dari total) misal: jenissengon = 100 batang, sampel 10% = 10 batangdiukurkelilingnyadirata-ratakan = 15 cm, dstdiukur per jenis = batang dan keliling

Rajumas : 80 Beringin : 60 Fikus : 60

7

Apakahsebelum Anda melakukankegiatanpenanamantersebut, wilayah lain disekitardaerah Anda sudahbanyak yang melakukan?

 

Kegiatansudahdilaksanakan di sekitarlokasiataubelumsamasekalidilaksanakan

Belum

8

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

APBN/Swadaya

9

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

APBN : 50.000.000 Swadaya : 25.000.000

 

 

 

 

 

B

PENGHIJAUAN/WANATANI/PENANAMAN VEGETASI DI SEKITAR LOKASI MATA AIR/PEMBUKAAN LAHAN TANPA BAKAR (HAMPARAN)

 

Penanamanpohon yang dilakukandalamsuatuhamparan/tidakterpisah-pisahsepertipenanamandisekitarmata air, reboisasi, rehabilitasidalamsatuanhektar

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2012

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentaseluaslahantertutupitanaman yang hidup

80

4

Apajenistutupanlahan yang ditanami?

 

jenis/kondisitutupanlahansaatdilakukanpenanamancontoh: lahanterbuka, belukar, perkebunan, rawa, padangrumput, sawah, dll

Padang Ilalang dan Semak

5

Berapaluaspenanaman rata-rata pertahun

ha

Rata-rata luaslahan yang dilakukanpenanaman per tahun

8

6

Apakahsebelum Anda melakukankegiatanpenanamantersebut, wilayah lain disekitardaerah Anda sudahbanyak yang melakukan?

 

Kegiatansudahdilaksanakan di sekitarlokasiataubelumsamasekalidilaksanakan

Ada

7

SudahBerapatahunkegiatanberjalan?

 

Jika adakegiatan yang samadisekitarlokasi, sudahberjalankurangdari 5 tahunataulebihdari 5 tahun

Kurang 5 Tahun

8

Sumberpendanaan

 

SumberpendanaanAPBN/APBD/Swasta/Swadaya

APBN swadaya

9

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

-

 

 

 

 

 

C

PENGELOLAAN TATA AIR LAHAN GAMBUT

 

Mencegah dan menaggulangikebakaranhutan dan lahanmelalui tata kelola air lahangambut

-

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

-

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

-

NO

AKSI/PERTANYAAN

SATUAN

KETERANGAN

JAWABAN

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasekeberhasilan tata kelola air lahangambutdalammencegah dan menaggulangikebakaranhutan dan lahan

-

4

Apakahterdapatpenselalaan tata air lahangambut?

 

Kegiatanmenggunakansistemtabat/sekatkanalataubelumsamasekalidilaksanakan

-

5

Berapatinggimuka air daripermukaantanah?

cm

Pengaturantinggi air daripermukaantanah

-

6

Apajenistutupanlahan yang ditanami?

 

jenis/kondisitutupanlahan yang dilakukanpengelolaan tata air contoh: belukar, belukarrawa, hutan mangrove sekunder, sawah, dll

-

7

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

-

8

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

-

 

 

 

 

-

D

PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK

 

Penggunaanpupukorganikdalammenggantikanpenggunaanpupuk urea di pertanian

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

< 2015

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasepenggunaanpupukorganikuntukmemenuhikebutuhanpupukdalamsuatuhamparan

90

4

Berapadosispenggunaanpupuk urea?

kg/ha

Jumlahpupuk urea yang digunakanuntukmemenuhikebutuhanpupukdalamsatuanhektar

50

5

Berapaluasaplikasipenggunaanpupuk urea?

ha

Luas lahan yang menggunakanpupuk urea

15

6

Berapajumlahpenggunaanpupukorganik?

kg/ha

Jumlahpupukorganik yang digunakanuntukmemenuhikebutuhanpupukdalamsuatuhamparan

200

7

Pemberianpupukorganikintensif? (1xsetahun atau 2x setahun)

kali/tahun

Kegiatanpemberianpupukorganik 1xsetahun atau 2x setahun

2x setahun

8

Sebelumkegiatanaksi, berapatahunupayapenguranganpupuk urea dilakukan?

tahun

Waktu yang dibutuhkandalamupayapenguranganpenggunaanpupuk urea (0 tahun/1-5 tahun/6-10 tahun)

1-5 tahun

9

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

Swadaya

10

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

200.000

 

 

 

 

 

E

TIDAK BAKAR JERAMI DI SAWAH

 

Upayapenguranganpembakaransisajeramihasilpanenpadisawah

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2015

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasepenguranganpembakaransisajeramihasilpanen

90

4

Berapa Luas rata-rata lahansawah yang tidak di bakar?

ha

Luas lahan yang sisahasilpanennyatidaklagi di bakar

43

5

Apakahsebelumandamelakukankegiatantidakbakarjerami, wilayah di sekitardaerahandasudahbanyak yang melakukan?

 

Kegiatansudahdilaksanakan di sekitarlokasiataubelumsamasekalidilaksanakan

Tidak

6

SudahBerapatahunkegiatanberjalan?

 

Jika adakegiatan yang samadisekitarlokasi, sudahberjalankurangdari 5 tahunataulebihdari 5 tahun

Kurang dari lima tahun

7

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

Swadaya

NO

AKSI/PERTANYAAN

SATUAN

KETERANGAN

JAWABAN

7

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

swadaya

8

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

60.000/ hari

 

 

 

 

 

F

PENERAPAN POLA TANAM

 

Kegiatanpertanian yang memperhatikanketersediaanunsur hara dalamtanahdenganmelakukanskemapolatanamberselingdalamsatutahuncontohpadi-padi-palawijaataupadi-palawija-padi

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2015

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasepetani yang menerapkanpolatanam

15

4

Berapa kali tanamdalamsetahun?

 

Banyaknyapanendenganmenggunakanpolatanamdalamsatutahun

2 Kali

5

Berapaluasansawah yang ditanam?

ha

Luas lahan yang menerapkansistempolatanam

6,45

6

Apajenisvarietasdominan yang ditanam?

Jenis

Jenisvarietaspadi yang ditanamdengansistempolatanamcontoh: inpari, rokan, maros, IR 72 dll

IR 46, Pelita

7

Berapa lama umurtanampadi?

hari

umurtanamanpadidarifasetanamhinggapanen

3-4 Bulan

8

Sistempengairan yang diterapkan?

 

Sistempengairan yang diterapkandalammendukungpenerapanpolatanamsepertiirigasiteknis/intermittern irrigation, macak-macak, tadahhujan, non irigasidll

Irigasi

9

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

Swadaya

10

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

3.000.000

 

 

 

 

 

G

PERTANIAN TERPADU

 

Kegiatanpemanfaatanlahan yang memadukanlebihdarisatubidangkeilmuan

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2012

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasepetani yang menerapkanpertanianterpadu

18

4

Apajeniskegiatan yang dilakukandalampenerapanpertanianterpadu?

Jenis

Perpaduanlebihdarisatukegiatandalampemanfaatanpenggunaansatulahanseperti:
peternakan-pertanian (Agropastural),
perikanan-kehutanan (Silvofishery),
perikanan-peternakan (Silvopastural),
pertanian-kehutanan (Agroforestry),
pertanian-kehutanan-perikanan (Agrosilvopastural)

Pertanian-Perikanan , Peternakan-Pertanian, Perikanan-peternakan

5

Sumberpendanaan?

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

Swadaya

6

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

20.000.000

 

 

 

 

 

H

PEWADAHAN DAN PENGUMPULAN SAMPAH

 

Kegiatanpengelolaansampahorganik dan non-organik

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2019

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

NO

AKSI/PERTANYAAN

SATUAN

KETERANGAN

JAWABAN

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasepenerapankegiatanpewadahan dan pengumpulansampah

40

4

Berapaberatsampah yang dikumpulkan?

kg/tahun

Beratsampahdalamsetahun

12.720

5

Berapapersenkomposisisampah yang dikumpulkanuntukdaun?

%

Persentase yang menerapkanpewadahan dan pengumpulanuntukdaun

15

6

Berapapersenkomposisisampah yang dikumpulkanuntukkertas?

%

Persentase yang menerapkanpewadahan dan pengumpulanuntukkertas

10

7

Berapapersenkomposisisampah yang dikumpulkanuntukplastik?

%

Persentase yang menerapkanpewadahan dan pengumpulanuntukplastik

50

8

Berapapersenkomposisisampah yang dikumpulkanuntuksisamakanan?

%

Persentase yang menerapkanpewadahan dan pengumpulanuntuksisamakanan

25

9

Apa yang dilakukanapabilatidakdikumpulkan?

 

Kegiatanpengelolaansampahselainpewadahan dan pengumpulansampahsepertidibakar, dibuangkesungai, ditimbunataudibuangke TPA

di timbun

10

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

swadaya

11

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumberdana

1590000/bln

 

 

 

 

 

I

PENGOMPOSAN

 

Kegiatanpengelolaansampahorganik

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2018

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasepenerapankegiatanpengomposan

30

4

Berapaberat (kg) sampah yang dikomposkan (rata-rata) per KK?

kg/tahun

Beratsampahdalamsetahun

5088

5

Apa yang dilakukanapabilatidakdilakukanpengomposan?

 

Kegiatanpengelolaansampahselainpengomposansepertipakanternask, dibuangataudibakar

di timbun

6

Kompos yang dihasilkandigunakanuntukapa?

 

Pemanfaatanhasilpengomposansepertisawah, perkebunan, pekarangan

sawah dan tanamn

7

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

swadaya

8

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

508800/th

 

 

 

 

 

J

KEGIATAN 3R

 

Kegiatanpengelolaansampah non-organik

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2015

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

PersentasepenerapankegiatanKegiatan 3R

25

4

Sebutkanjenispengolahan 3R yang dilakukan?

 

Kegiatanpengelolaan 3R = reduce, reuse, recycle

reduce= membuatanyamanberbahandaunkelapauntukmengumpulkansampah (KEKISE), reuce= sterofoamataubekasgelasmie, bekaskemasnminyak goreng, detergent, air mineral, sebagaipenggantipollybaguntukpembibitan, recycle= memanfaatkansampahplastik dan botolbekas air mineral menjadiecobreak, membuatkerajinantangandasribatokkelapaberupa: pot bunga, gantungankunci, lampuhias, dll

5

Berapaberat (kg) sampah yang diolah 3R (rata-rata) per KK?

kg/tahun

Beratsampahdalamsetahundalamrumahtangga

60 kg/KK

6

Apa yang dilakukanapabilatidakdiolah 3R?

 

Kegiatanpengelolaanselain 3R

di jual

7

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

swadaya

8

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

180

 

 

 

 

 

K

TANGKI SEPTIC DILENGKAPI INSTALASI PENANGKAP METHAN

 

 

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2015

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

Persentasepenerapankegiatan

100

4

Berapa unit septic tank komunal?

unit

Jumlah unit septic tank komunal

22

 

 

 

 

 

NO

AKSI/PERTANYAAN

SATUAN

KETERANGAN

JAWABAN

5

Berapa unit septic tank komunal/individual yang dilengkapipenangkapmetan?

unit

Jumlah unit septic tank komunal yang dilengkapipenangkapmetan

22

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Bagaimanapemanfaatan gas metan yang telahditangkap?

 

Pemanfaatan gas metan yang telahditangkapsepertikomporrumahtangga, listrikdll

komporrumahtangga

7

Berapa KK yang memanfaatkan?

KK

Jumlah KK yang memanfaatkan gas methandari septic tank

22

8

Apa yang dilakukanapabilatidakada septic tank?

 

Kegiatanapabilatidakada septic tank sepertidibuangkesungai, kolamatauditimbun

di timbun

9

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

APBD, swasta, swadaya

10

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

7500.000/ unit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

L

TANGKI IPAL DILENGKAPI INSTALASI PENANGKAP METHAN

 

 

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2015

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

PersentasepenerapankegiatanTangki IPAL dilengkapiInstalasiPenangkapanMethan

100

4

Berapa unit IPAL komunal?

unit

Jumlah unit IPAL komunal

22

5

Berapa unit IPAL komunal/individual yang dilengkapipenangkapmetan?

unit

Jumlah unit gas metan yang telahditangkap

22

6

Bagaimanapemanfaatan gas metan yang telahditangkap?

 

Pemanfaatan yang telahditangkapsepertikomporrumahtangga, listrik, ataulainnya

komporrumahtangga

7

Berapa KK yang memanfaatkan?

KK

Jumlah KK yang memanfaatkan gas metandari IPAL

22

8

Apa yang dilakukanapabilatidakada IPAL?

 

Kegiatanapabilatidakada IPAL sepertidibuangkesungai, kolam, atauditimbun

timbun

9

Bagaimanapengelolaanlumpursedimen (endapan) IPAL?

 

Pengelolaanlumpursediman IPAL sepertipupuk dan lainnya

pupuk, campuranpakanikan

10

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

APBD, swasta, swadaya

11

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

APBD, 7,5 juta, swasta 5 juta, swadaya, 8 juta

 

 

 

 

 

M

TUNGKU HEMAT KAYU BAKAR

 

Pemanfaatankayuatau ranting yang digunakanbukandarihasilpenebangan

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

<1990

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

PersentasepenerapankegiatanTungkuHemat Kayu Bakar

79,4

4

Berapa KK yang menggunakantungkuhematkayubakar, biji, sekam?

KK

Jumlah KK yang menerapkkan

tungkuhematkayubakar =170, biji =4, sekam 4

5

Perbandinganpenggunaankayubakar pada tungkuhemat dan tidakhemat?

 

Perbandinganpenggunaankayubakarsebelummemakai dan sesudahmemakaitungkusepertisebelum = 5 ikat seharimenjadi 2 ikat sehari (ukuran ikat diperkirakanberapa kg?)

sebelum=10 kg, sesudah=6 kg

6

Apa yang digunakanapabilatidakadatungkuhematkayubakar, biji, sekam?

 

Kegiatanapabilatidakadatungkusepertimenggunakankomporminyak, gas ataulainnya

gas elpiji, biogas

7

Berapajumlah yang digunakanuntuktungkuhematkayubakar

unit

Jumlah yang digunakan

170

8

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

swadaya

9

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

35000-50000

NO

AKSI/PERTANYAAN

SATUAN

KETERANGAN

JAWABAN

N

PEMANFAATAN GAS METHAN/BIOGAS

 

 

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2015

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

PersentasepenerapankegiatanPemanfaatan Gas Methan/ Biogas

100

4

Apakah biogas menggunakankotoranternak?

kg/tahun

Penggunaankotoranternak

4800kg

5

Berapa rata-rata jumlahternak yang digunakanuntuksatu unit biogas?

ekor

Jumlahternak yang kotorannyadimanfaatkanuntuk biogas

2

6

Berapa unit biogas yang dimanfaatkan?

unit

Jumlah unit biogas

22

7

Gas metan yang dimanfaatkandigunakanuntuk?

 

Pemanfaatan biogas sepertikompor, listrikataulainnya

memasak

8

Berapa KK yang memanfaatkan?

KK

Jumlah KK yang memanfaatkan biogas

22

9

Apa yang digunakanapabilatidakada biogas?

 

Kegiatanapabilahtidakada biogas sepertikomporminyak, kompor gas dll

kayubakar, komporelpiji

10

Berapajumlah yang digunakanuntuk biogas

unit

Jumlah unit yang digunakan

22

11

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

APBD, swasta, swadaya

12

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

APBD, 7,5 juta, swasta 5 juta, swadaya, 8 juta

 

 

 

 

 

O

PENGGUNAAN KOMPOR SEKAM PADI, BIJI

 

 

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2017

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

PersentasepenerapankegiatanPenggunaanKomposSekamPadi, Kayu Bakar, Biji

sekam = 1,8 kayubakar =79,4 biji 1,8

4

Berapa KK yang menggunakantungkuhematkayubakar, biji, sekam?

KK

Jumlah KK yang menerapkan

178

5

Perbandinganpenggunaankayubakar pada tungkuhemat dan tidakhemat?

 

Perbandinganpenggunaankayubakar

 

6

Apa yang digunakanapabilatidakadatungkuhematkayubakar, biji, sekam?

 

Kegiatanapabilatidakadatungkusepertikomporminyak, kompor gas dll

kompor gas elpiji

7

Berapajumlah yang digunakanuntukKomporsekampadi dan biji

unit

Jumlah yang digunakan

8

8

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

swadaya

9

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

35000

 

 

 

 

 

P

PEMANFAATAN SUMBER ENERGI TERBAHARUKAN (MIKRO-HIDRO, ANGIN, SOLAR SEL)

 

 

 

1

Tahunawalkegiatan?

tahun

Awal kegiatandimulai

2019

2

Tahunakhirkegiatan?

tahun

Akhir kegiatan/masihberjalan

2020

3

Tingkat keberhasilan rata-rata pertahun?

%

PersentasepenerapankegiatanPemanfaatanSumberEnergiTerbarukan (Mikro-Hidro, Angin, Solar Sel)

0,4

4

Kapasitas unit sumberenergiterbaharukan yang dimanfaatkan?

unit

Jumlah unit yang digunakan

1

5

Energi yang dihasilkandimanfaatkan (individu/komersial)?

 

Pemanfaatanenergidigunakanuntukindividu/komersial

individu

6

Apa yang dilakukanapabilatidakadasumberenergiterbaharukandimaksud? (Diesel/PLN/Batu Bara)

 

Kegiatan yang dilakukanapabilatidakadasumberenergiterbarukansepertimenggunakan diesel, PLN, batu bara

PLN

7

Berapajumlah yang digunakandarisumberenergikonvensional yang telahdigantikan? (Diesel/PLN/Batu Bara)

unit

Jumlah yang digunakandarisumberenergikonvensional yang digantikan

1

8

Sumberpendanaan

 

Sumberpendanaan APBN/APBD/Swasta/Swadaya

swadaya

9

Jumlahperkiraan nominal Pendanaan yang direalisasikan ?

rupiah

Jumlah nominal besaran rupiah per sumber dana

 

 

 

 

Pesanggrahan,     Maret 2019

KepalaDesa Pesanggrahan

 

 

 

H.BADRUN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

STRUKTUR ORGANISASI PROKLIM DUSUN JOBEN

 

Ketua                                                                             : Karti

Wakil Ketua                                                                             : Ainul Yakin

Sekretaris                                                                       : M. Khairul Umam

Bendahara                                                                      : H. Amrullah

Seksi-Seksi

1.   Seksi Humas dan Kerjasama                                : Nasrudin

2.   Seksi Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan  : Sarudin

3.   Seksi Bidang Perikanan                                       : Hakkul Yakin

4.   Seksi Bidang Peternakan dan Biogas                   : Haerudin

5.   Seksi Bidang Konservasi dan Tanaman Hias       : Munawati Iqro

6.   Seksi Bidang Ekowisata                                       : Abdul Hafiz

7.   Seksi Bidang Usaha dan Pengelolaan Sampah    : Nasrullah

8.   Seksi Bidang Kelembagaan dan Program             : Pathul Hafiz

Anggota:

1.        Sabri

2.        Zaenal

3.        Saprizal

4.        Amaq Nasir

5.        Zaetun

6.        Uzratul Aini

7.        Sapriatun

8.        Jundi Wathoni

9.        Suciah

10.     Sakdiah

11.     Amaq Munakyah

12.     Munawarah

13.     Siti Maryam

14.     Inaq Ipah

15.     Suardi

16.     Jumre

17.     Marzoan

18.     Mustahri

19.     Saepul Bahri

20.     Suhartiah

21.     Alfian Hidayat

22.     Sanusin

 

 

 

Pesaanggrahan,   Maret 2019

Kepala Desa

 

 

H.BADRUN

 

 

 

 

 

 


 

Lampiran-Lampiran :

1.   Program 3 M (MENGURAS, MENGUBUR DAN MENIMBUN)

( 28 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3238,6‘’

E: 1160 3244,7‘’

 

2.   BERUGAK

 

( 28 Februari 2020 )

( 28 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3217,6‘’

E: 1160 3258,7‘’

 

3.   REAKTOR BIOGAS

( 01 Maret 2020 )

Koordinat :

S: 080 3226,9‘’

E: 1160 3256,7‘’

 

( 01 Maret 2020 )

Koordinat :

S: 080 3225,1‘’

E: 1160 3256,1‘’

 

 

 

 

 

 

4.   STORDAM SALURAN IRIGASI

( 31Desember 2019 )

Koordinat :

S: 080 3210,9‘’

E: 1160 3254,6‘’

( 01 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3235,8‘’

E: 1160 3253,5‘’

 

 

 

5.   KRAN AIR BERSIH

( 29 Februari 2020 )

( 29 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3247,4‘’

E: 1160 3256,8‘’

 

6.   KOLAM IKAN KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

( 28 Februari 2020 )

( 31 Desember 2019 )

Koordinat :

S: 080 3225,1‘’

E: 1160 23’ 56,1‘’

( 28 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3230,1‘’

E: 1160 3258,4‘’

 

7.   PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH

              ( 28 Feb 2020 )                               ( 28 Feb 2020 )

Koordinat :

S: 080 3244,7‘’

E: 1160 3257,3‘’

8.   MATA AIR/AIR TERJUN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


( 25 juli 2019 )

Koordinat :

S: 080 3232,2‘’

E: 1160 2356,0‘’

9.   EMBUNG DESA

 

( 31 Desember 2019 )

Koordinat :

S: 080 3523,3‘’

E: 1160 2418,8‘’

 

10.       PENGHIJAUAN (PENANAMAN POHON)

( 10 Agustus 2016)

Koordinat :

S: 080 3507,4‘’

E: 1160 2445,9‘’

 

(  2012)

S: 080 3427‘’

E: 1160 2510‘’

 

 

12 Desember 2019

Koordinat :

8.53436529S

116.39767757E

 

11.       PETERNAKAN SAPI

 

( 28 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3519,7‘’

E: 1160 2445,9‘’

 




 

12.       TERASERING

 

Koordinat :

S: 080 3516,6‘’

E: 1160 23’ 39,4‘’

 

13.       TUNGKU TRADISIONAL

 

( 11 Maret 2020 )

Koordinat :

S: 080 3538,6‘’

E: 1160 2344,7‘’

 

 


 

14.       VENTILASI RUMAH SEHAT

 

( 28 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3538,6‘’

E: 1160 2344,7‘’

15.       JAMBAN KELUARGA

 

( 28 Februari 2020 )

( 28 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3538,6‘’

E: 1160 2344,7‘’

 

16.       BUDI DAYA ANGGREK

 

( 2019 )

 

( 27 Februari 2020 )

Koordinat :

S: 080 3526,9‘’

E: 1160 2356,7‘’

 


 

17.       TUNGKU SEKAM BAKAR

 

( 26 April 2020 )

Koordinat :

S: 080 3526,8‘’

E: 1160 2356,2‘’

 


 

18.       KOMPOSTER

 

( 5 Juli 2019 )

( 5 Juli 2019 )

Koordinat :

S: 080 3232,5‘’

E: 1160 2344,1‘’

19. ECO BREAK

Koordinat :

S: 080 3237,4‘’

E: 1160 2346,3‘’

 

20. NARASUMBER

Pengenalan anggrek keanak SMA Tunas Daud

( 10 September 2019)

Pengenalan anggrek keanak SD

( 31 Agustus  2019)

Narasumber diskusi pengelolaan potensi masyarakat,

dalam menjaga kelestarian hutan kepada mahasiswa Unram

( 08 Mei 2016 )

 

 

 

 

 

 

 

22. Ritual masyarakat sebagai kerifan local untuk perlindungan mata air

(  17 Agustus 2019)

23. KERJASAMA

Peraturan bersama enam desa

Kerjasama pendampingan pengelolaan wisata dengan universitas Hamzanwadi Selong

( 8 April 2020)